Cerita Liburan Camping di Cidahu - Ray Rashieka



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Nama saya Ray Rashieka dari kelas 8E

Kali ini saya akan bercerita tentang liburan saya kemarin, walau bukan saat libur akhir semester, tapi weekend kemarin tanggal 9-10 Januari.

Saya beribur ke Cidahu, lebih tepatnya ke Cidahu Camping Ground, Sukabumi. Ya dengan namanya saja sudah tahu saya akan camping.

Sabtu pagi, jam 7 kami berangkat. Lalu berhenti di checkpoint, yaitu di rest area Sentul, Jagorawi. Kami iring-iringan ber 6-7 dengan teman-teman camping. Perjalanan kurang lebih 3 jam, sampai disana sebelum waktu Dzuhur. Setelah sampai disana kita langsung mendirikan tenda. Walaupun bersama teman-teman kami tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Malamnya kami membuat BBQ, padahal rencananya ingin membuat api unggun, tapi batal karena gerimis.

Besoknya saya bangun jam 5, lalu sholat subuh. Sekitar jam 7, ketika semua sudah bangun, kita membuat sarapan, ada hotdog, kentang, dan piscok. Makanan beratnya ada ayam dan bebek bakar. Sehabis sarapan, kita naik ke Javana Spa untuk mulai tracking. Tujuannya yaitu ke curug di dekat situ. 

Track disitu tidak se-extreme track biasanya, karena sudah berbentuk anak tangga dari batu, bukan tanah/lumpur. Namun sangat pegal karena tidak berhenti dan tidak ada jalan yang mendatar, jadi terus turun. 

Curug (air terjun) disitu bagus, tidak banyak orang, hanya rombongan kita, airnya dingin, jadi hanya anak kecil yang main air. Air terjunnya cukup tinggi. Ketika di tengah perjalanan, salah satu teman saya tersadar, di kakinya ada lintah dan ada yang berdarah. Walaupun sangat kecil tapi darah yang keluar bisa cukup lama berhentinya. Saya pun langsung mengecek daerah kaki, dan benar di celana saya ada darah, ketika dibuka sudah tidak ada lintahnya, tapi darahnya masih mengalir.

Dari pengalaman saya dan teman-teman digigit lintah tidak pernah terasa, tidak ada rasa gatel dan sakit, tapi ketika dilihat biasanya langsung ada bekas gigitan. Kalau hanya 1-2 lintah tidak berbahaya, karena hanya menyedot darah kotor dan tidak banyak dari kita yang hilang, baru berbahaya jika banyak lintahnya, apalagi yang besar-besar.

Setelah kembali dari sana, sekitar jam 12, kami siap-siap packing barang dan melipat tenda. Semuanya selesai beres-beres jam 3, lalu pulang dengan iring-iringan lagi.

Sekian, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Digilabs 2020 SMP Labschool Jakarta

Liburan Idul Fitri 1442 H - Ray Rashieka

Isra Mirah 1442 H